Skandal Youtuber PewDiePie

techimperatives.com – Skandal Youtuber PewDiePie, nama panggung Felix Kjellberg, sebagian besar berkaitan dengan kontroversi-kontroversi yang muncul sepanjang kariernya sebagai salah satu YouTuber paling terkenal di dunia. Berikut adalah beberapa momen yang menjadi sorotan Skandal Youtuber PewDiePie:

1. Konten Anti-Semitisme:

   Pada tahun 2017, PewDiePie terlibat dalam kontroversi besar setelah di tuduh membuat konten yang mengandung unsur-unsur anti-Semitisme. Beberapa video di saluran YouTube-nya mengandung lelucon dan referensi yang di anggap ofensif terhadap komunitas Yahudi. Hal ini mengakibatkan batalnya kerjasama dengan beberapa perusahaan besar, termasuk Di sney dan YouTube sendiri menghentikan kemitraannya dengan PewDiePie. Baca Juga Berita Teraktual Hari Ini

2. Penggunaan Istilah Rasial:

   PewDiePie telah beberapa kali terlibat dalam kontroversi karena menggunakan istilah-istilah rasial atau melemparkan kata-kata yang di anggap sebagai penghinaan terhadap kelompok tertentu. Misalnya, dalam beberapa kesempatan, dia menggunakan kata-kata yang di anggap sebagai bentuk pelecehan terhadap orang India atau Tionghoa, menyebabkan kritik dari sejumlah pihak.

3. Perilaku di Luar Layar:

   PewDiePie juga telah di kritik karena perilaku di luar layarnya, terutama dalam konteks penggunaan platform media sosialnya. Misalnya, dia telah di tuduh menyebarkan teori konspirasi atau berinteraksi secara negatif dengan penggemar atau lawan mainnya.

4. Kebijakan Pembatalan Budaya:

   Kontroversi yang melibatkan PewDiePie sering kali mencetuskan diskusi tentang kebijakan pembatalan budaya (cancel culture) di media sosial. Beberapa pendukungnya menganggap bahwa dia menjadi sasaran berlebihan dan bahwa konteks atau niatnya sering kali diabaikan dalam kritik yang dia terima.

Meskipun terlibat dalam sejumlah kontroversi, PewDiePie tetap merupakan salah satu YouTuber terpopuler di dunia, dengan jutaan penggemar yang mendukungnya. Dia juga telah mengambil langkah-langkah untuk belajar dari kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf atas komentar-komentar yang kontroversial.